Perbaikan Darurat Lampu Darurat (Emergency)

Keberadaan lilin saat ini sebagai alternatif penerangan saat mati lampu perlahan-lahan sudah mulai digantikan oleh lampu atau senter emergency yang dapat diisi ulang (rechargeable), selain lebih praktis juga cahaya yang dihasilkan lampu emergency jauh lebih terang dibandingkan dengan lilin. Hal tersebut juga ditunjang dengan harga lampu emergency yang semakin menurun tidak seperti beberapa tahun belakangan dengan semakin banyaknya pilihan merk lampu yang bisa kita dapatkan di pasaran. Mulai digunakannya lampu jenis LED yang hemat energi tentu saja menambah keunggulan jenis lampu ini. Mungkin satu hal yang menjadi kendala bagi beberapa orang yaitu lupa untuk melakukan charging secara rutin, padahal mungkin pada setiap produk lampu sudah diberikan rekomendasi waktu untuk charging rutin lampu ini. 

Hal ini mungkin juga berlaku untuk saya sendiri, seharusnya sesuai dengan rekomendasi pabrik lampu harus dicharge 1 bulan sekali cuman karena sering lupa (atau mungkin malas he he) sampai beberapa bulan lampunya dibiarkan saja tersimpan. Alhasil ketika lampu mati jadi kerepotan membongkar lemari mencari stok lilin lama karena lampu emergency tidak bisa dinyalakan.

Penampakan Lampu Emergency

Setelah ada waktu luang dan berpegangan pada semboyan "tanggung udah rusak dibongkar sekalian aja" akhirnya saya coba membongkar rumah lampunya, di dalamnya terdapat aki kering (maintenance free) merk Phillips dengan spesifikasi 4V 2A . Pertama saya coba dulu mengganti sumber dayanya dengan menggunakan bekas baterai 9V (baterai kotak) dengan cara membuka kabel ke terminal aki dan langsung menyambungkannya ke rangkaian lampu emergency tersebut.

Let there be light!!!

Daaaann... lampunya berhasil menyala dengan terang. Saya sempat juga menggunakan powerbank sebagai pengganti sumber dayanya dan juga berhasil dengan baik. Kesimpulan saya berarti ada yang salah dengan aki keringnya. Kemungkinan besar adalah akinya sudah mulai soak karena jarang saya cas rutin. Saya sempat mau mengganti permanen sumber dayanya dengan powerbank tapi setelah dipertimbangkan lagi saat mati lampu apalagi dengan jangka waktu yang lama ponsel tentu juga butuh cadangan energi dari powerbank, kalau punya dua mungkin tidak apa-apa tapi kalau hanya satu nanti rebutan he he.... berarti harus dicoba dulu untuk "mengakali" akinya.

Setelah googling kesana kemari dan menemukan beberapa artikel dan tutorial bahwa aki kering yang belum rusak parah dapat diperbaiki, sebagian tutorial menyarankan dengan cara menambahkan air zuur (air aki merah) dan sebagian lagi dengan air suling (air aki biru). Karena sudah asyik membongkar dan malas (lagiiiiii...😅) keluar lagi mencari air aki akhirnya dengan mengutip perkataan salah satu presenter acara Top Gear jaman dulu Jeremy Clarkson "What could possibly goes wrong" akhirnya saya putuskan untuk menambahkan air Aqua sebagai pengganti air suling kedalam akinya. Langkah pertama adalah membuka bagian atas aki kering

Kepala aki dibongkar paksa dengan cutter dan obeng minus, didalamnya terdapat dua sumbat karet (lingkaran merah) yang bisa dibuka untuk mengisi air suling

Bagian atas aki sukses dibuka dan didalamnya terdapat dua sumbat karet yang dapat dibuka, selanjutnya sumbatnya dibuka dan saya coba isi dengan menggunakan air Aqua. Ketika mengisi usahakan secukupnya dan air tidak sampai luber ke pinggir. Setelah selesai saya coba rakit lagi akinya dan lampu emergency dicas selama 30 menit, hasilnya:

Nyalaa!

Kembali lagi ke judul artikel yaitu perbaikan darurat atau sementara saja, saya menyarankan perbaikan ini hanya untuk keadaan darurat saja dan bukan untuk perbaikan permanen karena percobaan yang saya lakukan tidak melalui pengukuran-pengukuran dll ditambah saya tidak mempunyai background apapun dalam bidang elektronik. So far setelah saya cas ulang lagi selama 6 jam setelah 3 hari lampu emergency masih dapat menyala walau tidak bisa menyala pada level yang paling terang (ada 2 pengaturan level dilampunya) dugaan saya mungkin karena kerusakan akinya sudah terlalu parah sehingga voltasenya sudah tidak optimal lagi. Ada baiknya untuk keamanan dan kenyamanan agar mengganti akinya dengan yang baru atau menggunakan sumber daya altenatif lain yang dapat diisi ulang seperti powerbank. Demikian sedikit sharing dari saya mudah-mudahan bermanfaat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengatasi Decoder Tidak Dapat Menerima Sinyal Indovision

Memindahkan Aplikasi ke SD Card di Samsung Galaxy A5 2016 Tanpa Root

Solusi Masalah GPS pada ASUS Zenfone 2 Laser (ZE500KL)